“Bu alhamdulillah saya lulus ujian nasional caregiver🥹akhirnya jadi kartap🥹🥹 bisa tinggal di jepang tanpa batas waktu dan bisa bawah keluarga ikut visa saya🥹”

 

 

Sebuah notifikasi pesan WhatsApp masuk membawa kabar gembira dari Alumni. Kabar membahagiakan itu datang dari Cahyani Ratna Sari, alumni SMK BIM Jombang tahun 2017 yang kini berkarier di Negeri Sakura. Ia mengabarkan bahwa telah berhasil lulus ujian Kaigofukushishi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang. Kaigofukushishi adalah ujian caregiver tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.

Cahyani menjelaskan bahwa level ujian ini setara dengan ujian yang harus dijalani oleh warga Jepang. Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan, seperti adanya tambahan waktu dan furigana (huruf bacaan) untuk mempermudah pembacaan kanji bagi orang asing.

Perjalanan Cahyani menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Setelah bekerja selama tiga tahun, dia awalnya tidak memiliki minat untuk mengambil ujian ini. Namun, menyadari bahwa ujian tersebut dapat menjadi penunjang untuk meningkatkan level visa-nya, Cahyani akhirnya memutuskan untuk mendaftar ujian ini.  Dia harus mencari online class dan mengatur waktu belajar di antara jam kerjanya. Belajar bahasa Jepang dan materi ujian Kaigofukushishi bukanlah perkara mudah, terutama karena materi yang dipelajari tidak hanya mencakup teknik dasar pemberian asuhan sehari-hari, tetapi juga mencakup aspek hukum, kesejahteraan masyarakat, dan sejarah, dengan penggunaan kata-kata yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat kelulusan untuk ujian inipun termasuk sangat ketat. Berdasarkan data, tingkat kelulusan hanya sebesar 37,2 %.

Namun, kesulitan bukanlah penghalang baginya. Dengan tekad yang kuat dan kemampuan mengatur waktu dengan baik, Cahyani berhasil melewati tantangan tersebut. Hasilnya, dia kini memiliki beberapa keuntungan diantaranya, Bisa tinggal di Jepang tanpa batas waktu, berstatus karyawan tetap yang setara dengan pekerja Jepang, bukan lagi sebagai magang, serta bisa membawa keluarga tinggal bersama di Jepang.

“Kalau saya sangat tertarik dengan keuntungan bisa bawa keluarga kesini” ungkap cahyani.

Dengan kesungguhan dan tekad, alumni SMK BIM Jombang seperti Cahyani Ratna Sari telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk meraih impian, bahkan di tengah tantangan yang berat sekalipun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *